Literatur tentang merger antara rumah sakit swasta menunjukkan bahwa merger tersebut sering menghasilkan sedikit keuntungan. Meskipun demikian, pemerintah Inggris telah mengejar kebijakan yang aktif merger rumah sakit, dengan alasan bahwa konsolidasi tersebut akan membawa perbaikan bagi pasien. Kami memeriksa apakah janji ini terpenuhi. Kami memanfaatkan fakta bahwa antara tahun 1997 dan 2006 di Inggris sekitar setengah dari rumah sakit umum jangka pendek yang terlibat dalam merger, tapi politik itu berarti bahwa pilihan untuk merger mungkin acak terhadap kinerja masa depan. Kami meneliti dampak merger pada set besar hasil termasuk kinerja keuangan, produktivitas, waktu tunggu dan kualitas klinis dan menemukan sedikit bukti bahwa merger mencapai keuntungan selain penurunan aktivitas. Mengingat bahwa merger mengurangi ruang lingkup untuk kompetisi antara rumah sakit temuan ini menunjukkan bahwa aktivitas merger lebih lanjut mungkin bukan cara yang tepat berkenaan dengan rumah sakit berkinerja buruk.
download disini